HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia mempunyai banyak kesamaan dengan India, dimana kedua negara ini masuk dalam 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Sri Mulyani dalam unggahan Instagram pribadinya pun membandingkan ekonomi kedua negara tersebut, dengan mengutip sebuah artikel bertajuk Asia’s Greatest Race, Which will go faster: India or Indonesia?.
Dalam unggahannya, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia dan India merupakan raksasa Asia, dengan populasi gabungan mencapai 1,7 miliar.
Ia menyebut, International Monetary Fund (IMF) telah memperkirakan keduanya akan menjadi dua ekonomi teratas dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2023 ini, dan bahkan hingga lima tahun ke depan.
“Keduanya merintis strategi untuk menjadi lebih kaya di era de-globalisasi, penuh geopolitik, otomatisasi, dan pergeseran energi, bahkan ketika mereka mencari formula politik yang memenangkan pemilu dan menghindari keresahan sosial,” kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com, Kamis (20/4).
Sri Mulyani pun menjelaskan, bahwa Indonesia dan India memiliki beberapa kesamaan, yakni pemimpin negara karismatik dan menteri keuangan perempuan.
Dia pun mulai membanding-bandingkan Indonesia dengan Idia, salah satunya terkait performa ekonomi kedua negara tersebut.
Dalam beberapa data yang disampaikan Sri Mulyani, memang Indonesia lebih baik dari India. Hal itu dibuktikan angka Produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai USD1,34 triliun dan India sebesar USD3,74 triliun.
Selain itu, PDB per Kapita Indonesia sebesar USD5.020 per kapita dan India sebesar USD2.600 per kapita, dengan jumlah populasi penduduk Indonesia mencapai 273,5 juta. Sementara India mencapai hingga 1,4 miliar.
Defisit APBN Indonesia mencapai 2,55 pesen terhadap PDB dan India lebih tinggi yakni 8,87 persen terhadap PDB.
Adapun keseimbangan primer Indonesia, yakni defisit 0,5 persen terhadap PDB, jauh lebih rendah dibanding India yang defisit 3,56 persen terhadap PDB.
Sementara utang pemerintah Indonesia mencapai 39,1 persen terhadap PDB dan India mencapai 83 persen terhadap PDB.