HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan bahwa proses evakuasi terhadap jenazah Pratu Miftahul Arifin akan dirampungkan hari ini.
Proses evakuasi pun rencananya akan dilakukan oleh sisa tim yang masih bertahan di lokasi setelah sebelumnya beberapa prajurit sudah kembali.
“Ada yang sudah kembali dan ada yang stand by untuk mengambil salah satu jenazah Pratu Miftahul Arifin. Karena posisinya 15 meter di jurang, sehingga kita usahakan hari ini sudah bisa diangkat,” kata Yudo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (19/4).
Yudo pun menegaskan, pihaknya bakal mengupayakan agar proses evakuasi bisa berjalan lancar tanpa adanya gangguan lagi dari KKB.
“Kita fokus ke evakuasi jenazah. Kita juga menjaga supaya yang akan dievakuasi ini aman dari serangan KST karena di situ masih memang tempatnya lokasinya mereka,” tegasnya.
Yudo kemudian meminta doa agar proses evakuasi bisa berjalan lancar karena keluarga almarhum di Pacitan ingin jenazah Pratu Arifin bisa dievakuasi dan dimakamkan dengan baik.
“Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan bersama. Ke depan dengan adanya kontak tembak seperti itu dan daerah yang rawan ini nanti akan ditingkatkan dari operasi pamprahwan kalau tidak ada penduduknya,” pungkasnya.