HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk berencana menerapkan diskon untuk mobil listrik Tesla, dengan tujuan bisa meningkatkan permintaan penjualannya. Diskon ini akan berlaku di beberapa negara Eropa, antara lain Jerman, Prancis. Kemudian di Singapura dan Israel.

Dikutip Holopis.com dari Carscoops, Selasa (18/4), diskon yang diberikan di Jerman sebesar 4,5 persen untuk Tesla Model 3. Sedangkan untuk Tesla Model Y, dapat potongan harga 9,8 persen.

Diskon tersebut, dihitung dari harga normal yang ditawarkan. Padahal, sebelumnya harga mobil listrik Tesla di Jerman sudah turun sekitar 17 persen pada Januari 2023.

Harga Tesla di beberapa negara dikabarkan juga sudah turun, seperti di Prancis Tesla Model 3 sekarang dibanderol mulai 49.436 USD atau setara Rp 735 juta, di mana pemerintah Prancis akan memberikan subsidi dengan angka bantuan sekitar 4.594 USD atau setara Rp 68,3 juta.

Lalu, Tesla di Singapura juga dikonfirmasi telah turun antara 4,3 persen dan 5 persen. Sedangkan di Israel, harga Tesla Model 3 entry level dikurangi hingga 25 persen.

Kebijakan penurunan harga mobil listrik Tesla ini, sudah dikonfirmasi oleh Elon Musk agar bisa memenuhi kebutuhan pasar.

“Misi kami buat mempercepat transisi ke energi terbarukan. Rencana induk kami telah menetapkan jalur yang jelas untuk mencapai misi tersebut: transformasi produk seri kecil yang hemat biaya menjadi kendaraan seri massal yang lebih murah,” tulis Tesla dalam sebuah pernyataan yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/4).

Kebijakan yang dibuat Elon Musk ini, kemungkinan dibuat karena kompetitor mobil listrik mulai banyak bermunculan. Khususnya, produksi dari negara yang memang jadi rajanya otomotif yakni Jepang dan Korea Selatan.