HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapal perang Amerika Serikat dikabarkan tengah berlayar melaluI Selat Taiwan pada hari Minggu (16/4). Menurut pengakuan AS, ini hanyalah bagian dari transit rutin.
Namun transit ini terjadi setelah China mengakhiri perang militernya yang paling baru di sekitar pulau tersebut.
“Kapal ini transit melalui koridor di Selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun,” demikian disampaikan oleh Armada ke-7 Angkatan Laut AS, dikutip Holopis.com, Senin (17/4).
Menekankan bahwa yang mereka lakukan masih di bawah ranah hukum berlaku, mereka mengatakan bahwa semua kegiatan dari AS sesuai dengan hukum internasional.
“Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional,” kata mereka.
Sementara itu, China mengatakan bahwa pihaknya memang melacak adanya kapal perang AS di wilayah Selat Taiwan.
China mengklaim bahwa Amerika Serikat telah meningkatkan jumlah transit mereka di sana.
Sebagai informasi, China secara terbuka mengklaim bahwa Taiwan, merupakan bagian dari wilayah mereka dan akan mengambil tindakan paksa untuk mengklaim kembali jika ada perlawanan dari Taiwan.
Merasa terancam, Taiwan yang sudah mengaku sebagai wilayah merdeka tersebut minta pertolongan dari Amerika Serikat.
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…
Hari ini pada tanggal 22 Desember, Indonesia sedang merayakan Hari Ibu. Ini adalah momen yang…
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyoroti banyaknya insiden terkait dengan penyalahgunaan senjata…
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel mengingatkan PT Sri Rejeki…