HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida langsung dievakuasi dari sebuah acara setelah sebuah bom asap dilempar ke arahnya. Seorang pria pun langsung ditangkap di lokasi kejadian.
“Polisi sedang melakukan investigasi, dan minta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir karena telah menyebabkan permasalahan,” demikian disampaikan oleh Fumio Kishida Holopis.com, Sabtu (15/4).
Berdasarkan pernyataan saksi, beberapa orang melihat seseorang melemparkan sesuatu ke arah Fumio Kishida dan tiba-tiba keluar asap.
Sebagian saksi lainnya mengatakan mereka hanya mendengar suara ledakan kencang. Namun belum ada laporan korban luka-luka karena kejadian ini.
Seorang pria pun ditangkap karena dugaan keterlibatannya dalam serangan itu. Akhirnya, polisi pun mengonfirmasi bahwa sosok tersebut adalah seorang pria bernama Ryuki Kimura berusia 24 tahun.
Namun, motivasinya melempar bom tersebut hingga sekarang masih belum diketahui pihak berwajib.
Sebagai informasi, Fumio Kishida baru saja memulai pidatonya ketika ia tiba-tiba diserang dengan bom asap tersebut.
Serangan kekerasan serupa diinformasikan jarang terjadi di negeri Sakura tersebut. Namun keamanan serta serangan di Jepang belakangan sedang menjadi kekhawatiran.
Terlebih setelah mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia karena ditembak mati saat sedang kampanye di hadapan publik.