yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Jepang Gelisah Defisit Generasi, Gaya Hidup Pemudanya Jadi Penyebab

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Jepang tampaknya sedang gelisah dengan kondisi negaranya yang tengah mengalami defisit generasi. Pasalnya, angka kelahiran di negara Sukura tersebut pada tahun 2022 sejak 1899 tak lebih dari 800 ribu.

Alasan mengapa Jepang mengalami defisit populasi, karena gaya hidup remaja di sana yang cenderung tak begitu mau melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis, dan lebih memilih untuk sibuk bekerja dan belajar hingga akhirnya melajang.

“Ini hanya tebakan saya, tetapi saya kira anak-anak muda sekarang membangun gaya hidup mereka sebagai orang lajang,” kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, Jumat (14/4) seperti dikutip Holopis.com.

Ia pun menilai bahwa solusi yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup dan cara pandang generasi muda Jepang untuk bisa memilih berkeluarga dan mereproduksi anak.

“Karena dengan menikah dan punya anak, mereka harus mengubah gaya hidup mereka sepenuhnya,” ujarnya.

Bahkan kata Kanasugi, risiko dari situasi defisit anak di Jepang membuat sejumlah sekolah di sana harus tutup karena tidak adanya murid baru.

“Ada dua sekolah yang bergabung menjadi satu, sehingga jumlah sekolah berkurang,” jelasnya.

Terkait dengan itu semua, Kanasugi menegaskan bahwa pemerintahnya tidak tinggal diam. Sebab saat ini pemerintah Jepang tengah mengupayakan yang terbaik untuk meningkatkan angka kesuburan warganya dengan mendorong orang-orang muda untuk menikah dan memiliki lebih banyak anak.

Perdana Menteri Fumio Kishida telah memperingatkan bahwa penurunan angka kelahiran menyebabkan Jepang hampir tidak bisa mempertahankan fungsi sosial. Karena itu, penyelesaian masalah tersebut tidak bisa ditunda lagi.

Kishida mengatakan bahwa dia ingin pemerintah menggandakan anggaran untuk program terkait anak, dan sebuah badan pemerintah baru akan dibentuk pada April untuk fokus pada masalah ini.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral