HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas U-22 Indonesia harus mengakui kekalahan atas Lebanon dengan skor 2-1 di laga uji coba, Jumat (14/4). Pelatih skuad Garuda, Indra Sjafri menilai bahwa permainan timnya sudah bagus meski masih ada yang harus dievaluasi.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pertandingan kedua tim berjalan alot, Timnas U-22 Indonesia baru bisa memecah kebuntuan di 10 menit akhir jalannya laga.
Timnas U-22 Indonesia mencetak gol lebih dulu melalui gol bunuh diri pemain Lebanon, Ali Al Rida Ismail di menit 83.
Kemudian Lebanon mampu menyamakan kedudukan skor menjadi 1-1 melalui gol Mohamed Mahdi Sabbah. Bahkan mereka berbalik memimpin usai gol kemenangannya di menit 90+6 melalui tendangan Mohammed Nasser.
Meski kenyataannya kalah, namun Indra Sjafri menilai bahwa ada pelajaran yang bisa diambil dari laga uji coba melawan Lebanon tersebut.
“Kalau hasil, kita kalah. Tapi dari manfaat uji coba ini kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus dan saya juga menilai permainan Timnas tidak lah jelek,” ucap Indra Sjafri, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (15/4).
“Tapi mungkin masalah fokus dan mental yang di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kita juga banyak buat peluang dan momen dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk game kedua nanti,” sambungnya.
Dalam permainannya, Indra Sjafri menyadari betul bahwa skuad Garuda banyak melakukan salah passing, dan kesalahan-kesalahan minor itu akan dievaluasi.
“Tentu kita akan evaluasi apa yang disampaikan tadi terutama di babak kedua, banyak salah passing dan juga pergantian harus kami lakukan karena kami ingin memastikan pemain-pemain yang ada di TC ini benar-benar bisa menjadi bagian dari tim kita nanti untuk kita bawa sebanyak 20 orang,” katanya.
“Dan Alhamdulillah kita bisa mencoba enam pemain dan tadi ada beberapa pemain yang baru masuk seperti Sananta dan Ananda Raehan, saya beri penilaian untuk Raehan, dia memberikan keyakinan ke kami mudah-mudahan dia bisa jadi bagian dari tim SEA Games,” sambungnya.
Senada dengan pelatih Indra, pemain andalan Timnas U-22 Indonesia, Beckham Putra Nugraha juga memiliki penilaian yang sama, yakni perlu ada evaluasi.
“Pertandingan tadi perrtandingan sangat bagus buat kami dan jadi catatan buat kami untuk evaluasi diri,” ujar Beckham.
“Semakin dekat SEA Games, jadi Beckham dan pemain bisa intropeksi nanti match kedua semoga bisa lebih baik dan meningkatkan kemampuan terbaik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas U-22 Indonesia akan kembali melawan Lebanon untuk laga uji coba keduanya pada Minggu (16/4) mendatang.
Sementara untuk SEA Games 2023 Kamboja sendiri akan berlangsung pada 5-17 Mei, namun terkhusus sepakbola bakal digelar lebih dulu yakni pada 29 April mendatang.