HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa telur dan daging ayam bagi keluarga berisiko stunting (KRS) pada hari ini, Sabtu (15/4).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa pada tahap awal ini, pihaknya melalui PT Pos Indonesia menyalurkan bansos telur danm daging ayam kepada 78.000 KRS yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat.
“Hari ini penyaluran bantuan telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan ke kelompok sasaran yaitu keluarga berisiko stunting secara by name by address,” kata Arief dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/4).
Nantinya, bansos yang masuk dalam program pengendalian stunting itu tak hanya didistribusikan ke empat provinsi tersebut, namun juga didistribusikan ke tiga provinsi lainnya, yakni Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat. Sehingga total ada 7 provinsi yang akan menerima bansos tersebut.
Adapun waktu pendistribusian dilakukan saat ini, mengingat momentum lebaran tinggal amenunggu waktu, dan masyarakat tentunya sangat membutuhkan bantuan tersebut.
“Bantuan ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi di tengah naiknya permintaan bahan pangan menjelang lebaran,” ujarnya.
Sebagai informasi Sobat Holopis, bansos telur dan daging ayam ini akan disalurkan selama tiga bulan ke depan, yakni mulai April, Mei, dan Juni 2023.
Adapun penerima ditargetkan sebanyak 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS), yang masuk dalam daftar data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
