HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nusa Ina Connection (NIC), Abdullah Kelrey menyoroti reaksi mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto alias BW yang terkesan panik dengan bebasnya Anas Urbaningrum.
Hal ini disampaikan Kelrey pasca adanya statemen mantan anak buah Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta itu, soal menagih janji Anas loncat dari Monas.
“BW kayaknya panik, ada apa Bung BW?,” kata Kelrey kepada Holopis.com di Jakarta, Kamis (13/4).
Menurutnya, statemen BW yang notabene bekas ketua KPK sangat tidak etis dilakukan di dalam konstruksi pendidikan hukum kepada masyarakat.
“Padahal seharusnya tidak usah panik dengan keluarnya mas Anas. Dan sebagai mantan pimpinan KPK, tak elok nggocek terkait urusan tersebut. Kecuali beliau lagi jadi buzzer atau simpatisan keluarga Cikeas,” ujarnya.
Kelrey memandang bahwa apa yang dilakukan BW cenderung hanya membuat gaduh semata.
“Seharusnya memberikan masukan kepada Lembaga Penegakan Hukum di Indonesia dalam memberantas korupsi, bukan membuat gaduh dan menanggapi pernyataan Anas Urbaningrum dahulu itu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kelrey juga menduga bahwa Bambang Widjojanto dan kawan-kawannya tengah mengidap panic attack. Ia menyarankan agar BW segera melakukan pemeriksaan mental ke dokter.
“Bambang Widjojanto dan kawan – kawan segera ke dokter agar cepat sembuh dari penyakit panic attack. Sebab kalau tidak, mereka akan membuat gaduh di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta,” tandasnya.
Apa itu panic attack?
Panic attack adalah suatu serangan ketakutan yang intens atau kuat, yang akan memicu berbagai gejala fisik yang parah padahal tidak ada bahaya yang nyata atau penyebab yang jelas.