HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat ogah berseteru dengan Anas Urbaningrum yang diketahui mendapatkan cuti bersyarat dari masa tahanannya.

Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menuding, Anas sengaja dimanfaatkan untuk berkonflik dengan partai yang identik dengan keluarga Cikeas tersebut.

“Mas Anas ini kan tidak menyampaikan apapun dan tentu kalau melihat situasinya ini kan hanya diadu domba saja apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko,” kata Herman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/4).

Herman kemudian malah menaruh rasa kasihan kepada Anas yang dianggap menjadi tumbal sekelompok oknum untuk menyerang Partai Demokrat.

“Kasihannya kenapa? Pada akhirnya banyak orang mengungkap kembali masa lalunya, mengangkat kembali persoalan kasusnya, kasihan, sehingga berhenti kubu Moeldoko dan PKN untuk terus mengadu domba keberadaan Anas terhadap Partai Demokrat, tidak ada masalah gitu,” klaimnya.

Herman Khaeron kemudian mengklaim bahwa pernyataan satire Anas seusia keluar dari penjara bukan ditujukan kepada Demokrat maupun SBY.

“Nggak ada. Nggak ada. Itu kan hanya dipelintar-pelintir saja. Baik oleh yang selama ini berada di Moeldoko maupun Pasek yang di PKN. Anas sendiri menurut saya tidak ada hal-hal yang ingin bermusuhan dan lain sebagainya. Menurut saja kasihan Mas Anas,” kilahnya.