Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Karena dipolisikan di Lampung setelah memberikan kritikan terhadap pemerintah daerah di sana, mahasiswa sekaligus TikToker, Awbimax pun mengajukan protection visa di Australia.

Menurut penjelasan dari pria bernama asli Bima tersebut, visa itu bisa didapatkan kalau seorang individu merasa keselamatan di negara asalnya sedang terancam.

“Sampai detik ini, gue masih memegang student visa subclass 500 kok. Solusi terbaik bagi gua untuk ambil protection visa kalau memang di negara sendiri keselamatan gue nggak aman,” demikian penjelasan Awbimax (12/4), dikutip Holopis.com, Kamis (13/4).

Mungkin banyak di antara Sobat Holopis yang masih belum familiar dengan protection visa yang bisa didapatkan di Australia.

Apakah sebenarnya protection visa?

Protection visa atau diartikan visa perlindungan dengan subkelas 866 adalah visa untuk seseorang yang berada di Australia dengan visa sah.

Berbagai fungsi dari visa subkelas ini di antara lain;

  • Seseorang bisa tinggal bekerja, serta belajar permanen di Australia.
  • Bisa mengakses layanan pemerintah.
  • Bisa mensponsori anggota keluarga yang memenuhi syarat untuk tempat tinggal permanen dari program Humanitarian.
  • Bisa keluar masuk Australia selama 5 tahun.
  • Jika memenuhi syarat, bahkan bisa menjadi warga negara Australia, dan menghadiri kelas Bahasa Inggris secara gratis.

Selain itu, ada pula visa perlindungan sementara 785. Ini adalah jenis visa perlindungan sementara. Berikut fungsinya yang sedikit berbeda;

  • Bisa tinggal, bekerja, dan belajar di Australia sementara selama 3 tahun.
  • Memiliki akses layanan pemerintah seperti layanan jobactive, Medicare, dan Centrelink.
  • Bisa mengakses konseling jangka pendek untuk penyiksaan dan trauma.
  • Bisa menghadiri kelas bahasa Inggris gratis jika memenuhi syarat.
  • Bisa bepergian ke luar negeri ke negara selain negara asal jika memperoleh persetujuan tertulis dari pihak imigrasi Australia untuk melakukan perjalanan karena keadaan terpaksa.