Survei ISC : Rakyat Masih Percaya Pemerintahan Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Ansari menyampaikan bahwa masyarakat masih mempercayai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin.

Hal ini disampaikan dengan melihat data survei terbaru yang dilakukan oleh lembaganya. Dimana kata Chairul, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan saat ini masih cukup tinggi.

“Tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf pada tiga bulan terakhir sebagian besar atau 68,8% merasa puas dan sangat memuaskan,” kata Chairul dalam rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/4).

Kelompok masyarakat yang masih merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan saat ini juga masih cukup kecil.

“Hanya ada 15,4% saja yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas,” ujarnya.

Pun demikian, persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini masih belum menunjukkan tren naik. Salah satunya adalah untuk sektor ekonomi. Menurut masyarakat, kondisi perekonomian Indonesia masih stabil.

“Dalam pertanyaan komparatif, sebagian besar atau 40,1% menjawab kondisi ekonomi rumah tangga dalam tiga bulan terakhir ini sama saja dibanding tiga bulan sebelumnya. Namun demikian yang menjawab lebih baik dan jauh lebih baik ada 33,2%,” jelasnya.

“Persentase ini jauh lebih besar dari pada yang menjawab lebih buruk dan jauh lebih buruk dimana ada 19,5%,” imbuhnya.

Lalu, di dalam surveinya juga merekam pesepsi publik terhadap apa saja yang perlu dibenahi di pemerintahan saat ini. Poin paling penting dan terbaru menurut Chairul adalah stabilitas harga-harga komoditas di pasar.

“Dalam pertanyaan terbuka survei menemukan bahwa publik menilai masalah yang paling mendesak untuk segera diselesaikan oleh pemerintah adalah masalah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok (18,7%),” terangnya.

Lalu masalah krusial lainnya adalah persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak terlalu menggemirakan. Serta tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Lapangan kerja sedikit (17,3%); KKN (12,8%) dan sebagainya,” paparnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral