HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengingatkan kepada semua pihak tentang pentingnya sikap jujur dalam pertandingan politik. Hal itu disampaikan Anas usai keluar dari Lapas Sukamiskin pada Selasa siang tadi.

Anas menuturkan, bahwa dirinya yang besar dari kalangan aktivis telah diajarkan sejak dini tentang cara berpolitik yang jujur, fair, terbuka dan obyektif

“Kami para aktivis diajarkan itu (pertandingan politik yang jujur) sejak kecil, sejak bayi. Bayi sebagai aktivis,” kata Anas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (11/4).

Dia kemudian menegaskan, bahwa dalam bertanding dalam dunia politik perlu sikap jujur dan objektif. Dia mengingatkan bahwa dalam pertandingan politik, tidak elok untuk menjatuhkan lawan dengan cara memanfaatkan pihak lain.

Menurutnya, cara tersebut adalah cara jadul dalam pertandingan politik.

“Pertandingan yang terbuka, jujur dan obyektif tidak boleh menggunakan pihak lain. Tidak boleh pertandingan pakai teknik lama, nabok nyilih tangan,” tuturnya.

Anas kemudian mengatakan, kalau pertandingan politik itu tidak dilakukan dengan cara yang jujur, maka pertandingan pun tidak menarik untuk diikuti.

Para aktivis pun, kata dia, tidak akan tertarik untuk terjun dan ikut dalam pertandingan, jika dilakukan secara tidak jujur.

“Itu pertandingan yang jujur, kalau tidak ada pertandingan yang jujur sesungguhnya buat para aktivis tidak tertarik untuk ikut pertandingan. Itu lah yang ingin saya sampaikan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Anas Urbaningrum telah resmi dinyatakan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (14/4) siang.

Dia bebas setelah sebelumnya dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Anas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut pada tahun 2013 silam.