Kerja Naik KRL, Andre Rosiade : Perlu Tambahan Kereta Agar Tidak Berdesakan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Andre Rosiade menjawab pertanyaan dari para netizen, yang meminta Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra ini berangkat kerja menggunakan transportasi massal.

Ia pun akhirnya, jawab tatangan tersebut dengan naik KRL dari stasiun Rawa Buntu menuju stasiun Palmerah saar berangkat ke kantornya di gedung DPR. Andre membagikan kisahnya naik KRL, di akun Instagram miliknya @andre_rosiade.

“Pagi ini tanggal 10 April, jam 6 kurang 8 menit, kita akan berangkat ke Stasiun Rawa Buntu di Serpong untuk naik KRL menuju Stasiun Palmerah supaya dekat dengan kantor DPR untuk menjawab masukan netizen,” ujar Andre dalam video yang dikutip Holopis.com, Senin (10/4).

“Jadi insyaallah kita akan naik jam 6 lewat, jadi di jamnya padat antara jam 6 hingga 8 pagi,” sambungnya.

Dalam video tersbut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini naik KRL bersama para penumpang lainnya yang memang kesehariannya mengggunakan KRL untuk berangkat kerja.

KRL yang di naiki Andre, berangkat pada pukul 06.21 WIB dari stasiun Rawa Buntu. Terlihat, Andre naik berdesakan dengan penumpang lainnya. Pada pukul 06.45 WIB, Andre tiba di stasiun Palmerah, dan langsung berjalan menuju arah keluar stasiun.

Andre mengatakan, ia membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk bisa keluar dari dalam stasiun Palmerah karena padatnya antrian penumpang KRL yang akan keluar.

Andre Rosiade
Akun Instagram Andre Rosiade.

“Alhamdulillah kita sudah menaiki KRL dari Stasiun Rawa Buntu ke Stasiun Palmerah. Kita naik pukul 06.21 WIB, sampai di Stasiun Palmerah pukul 06.45 WIB. Lalu proses keluar dari Stasiun Palmerah butuh waktu hampir 10 menit dan pukul 06.56 WIB kita sudah sampai di Gedung DPR,” ceritanya.

Dari apa yang dirasakan serta dilihat, Andre coba berikan masukan terkait tambahan kereta di jam sibuk agar pengguna KRL tidak berdesakan.

“Kita lihat memang betul bahwa kepadatannya luar biasa. Jadi memang butuh tambahan-tambahan KRL untuk di jam-jam sibuk ini. Baik waktunya ditambah, lalu kalau bisa dalam satu rangkaian gerbongnya atau keretanya juga ditambah. Jadi memang ada evaluasi di jam sibuk, sehingga masyarakat tidak terlalu padat di dalam KRL,” kata Andre.

Selanjutnya, Andre juga melihat pengaturan penumpang yang akan keluar stasiun sudah cukup tertib.

“Kedua, pas kita turun dari KRL untuk naik eskalator ke atas itu juga cukup padat di jam jam sibuk. Tapi alhamdulillah masyarakat sangat tertib dan ada petugas commuter line yang mengatur,” tambanya.

Dari apa yang dirasakan Andre saat naik KRL, ia berkomitmen akan memperjuangkan penambahan kereta dilakukan oleh PT KCI saat Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang bakal digelar pada Rabu 12 April 2023 agar pengguna KRL tidak lagi berdesakan.

“Intinya memang butuh tambahan kereta. Nah kalau memang dari awal sudah tahu begitu padat di jam sibuk, harusnya PT KCI dari awal sudah mempersiapkan dan bikin perencanaan hal ini. Dari jauh-jauh hari seharusnya mereka sudah menambah dan memesan gerbong kereta atau KRL supaya tidak terjadi kepadatan seperti yang kami alami tadi,” tegasnya.

“Jadi kami sudah memenuhi masukan netizen dan insyaallah kita akan perjuangkan besok hari Rabu saat rapat dengan Menteri BUMN atau Wakil Menteri BUMN II salah satu yang akan saya bahas bagaimana mencari solusi yang terbaik bagi commuterline. Sehingga masyarakat pengguna kereta KRL lebih nyaman dan lebih ditingkatkan lagi pelayanannya,” pungkas Andre.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral