HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bulan Ramadan menjadi salah satu momentum bagi para umat muslim untuk memperbanyak amalan mereka, salah satunya bisa dengan menyayangi maupun menyantuni anak yatim.
Kenapa anak yatim? Dalam ajaran Islam, anak yatim memiliki kedudukan yang mulia terlebih ketika Allah menjanjikan pahala dan keutamaan lainnya.
Anak yatim adalah anak yang kurang beruntung. Pada saat usianya masih kecil, telah ditinggalkan orang tuanya seumur hidup. Atas hal inilah Allah SWT memerintahkan semua umat-Nya untuk memuliakan anak yatim dengan menyantuninya.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyayangi anak yatim mulai dari memberikan jaminan hidup layak mulai dari memenuhi kebutuhan dalam hal kesehatan, pendidikan, serta beberapa kebutuhan primer lainnya.
Dalam ajaran Rasulullah mengajarkan, cara menyayangi anak yatim dengan lembut dan penuh kasih sayang. Bagi umat muslim dilarang untuk memakan harta anak yatim, serta tidak diperkenankan untuk menghardik anak yatim.
Dengan menyantuni serta menyayangi anak yatim, diyakini dapat memberikan berbagai berkah, mulai dari dijauhkan dari Azab Allah, kemudian didekatkan kepada Rasulullah dan jaminan masuk surga kelak.
Kemudian, selain mendapatkan pertolongan dari Allah, dengan menyayangi anak yatim dipercaya menjadikan mereka sebagai orang yang soleh dan selalu mendapatkan perlindungan.