Senin, 30 September 2024
Senin, 30 September 2024
NewsEkobizJelang Lebaran, Penukaran Uang Tunai Masyarakat Sudah Capai Rp85 Triliun

Jelang Lebaran, Penukaran Uang Tunai Masyarakat Sudah Capai Rp85 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kebutuhan uang tunai masyarakat di momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi terus meningkat.

Bank Indonesia (BI) mencatat, total penukaran uang tunai sampai dengan hari Kamis (6/4) telah mencapai Rp85 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 44 persen dari total uang tunai yang disiapkan BI, yakni sebesar Rp195 triliun.

“Dari Rp195 triliun yang sudah terealisasi saat ini, sampai Kamis (6/4), sudah mencapai 44 persen, atau sekitar Rp85 triliun,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (9/4).

Berdasarkan realisasi tersebut, Marlison menilai total uang tunai yang disiapkan pihaknya masih akan mencukupi hingga momen Lebaran 2023 nanti.

Atas hal tersebut, BI merasa belum perlu adanya rencana penambahan uang tunai untuk layanan penukaran uang baru bagi masyarakat.

“Kami optimistis peredaran uang tunai selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 maksimal akan mencapai 95 persen dari target, dengan puncak peredaran mendekati keberangkatan pemudik, bersamaan dengan cairnya THR (Tunjangan Hari Raya) para pekerja,” tutur Marlison.

Lebih lanjut, Marlison menyatakan bahwa momen Ramadan dan Idul Fitri memang menjadi titik puncak dari peredaran uang di setiap tahunnya.

Berdasarkan catatan BI, momen Ramadan dan Idul Fitri secara rata-rata menyumbang hingga 25 persen dari total uang yang beredar dalam periode satu tahun.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pemerintah Kaji Penerapan Pita Cukai Digital

Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji terkait rencana penerapan pita cukai digital sebagai pengganti pita cukai konvensional.

Harga Beras RI Disebut Paling Mahal se-ASEAN, Bapanas Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat tidak terprovokasi soal harga beras Indonesia yang disebut menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Bapanas Anggap Isu Harga Beras Paling Mahal Se-ASEAN Cuma Jebakan

Harga beras di Indonesia disebut paling mahal di ASEAN. Pasalnya, perbedaan harga beras di Indonesia dengan negara ASEAN lainnya mencapai 20 persen.

Duh! Ini Deretan Saham Emiten Big Caps yang Banyak Dilego Asing

Sejumlah saham emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan terakhir perdagangan, di mana saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis.