HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik tidak selalu lancar dan bisa menghadapi situasi darurat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyimpan nomor darurat agar dapat dengan mudah menghubungi pihak yang dapat membantu jika terjadi masalah.

Terdapat beberapa nomor darurat yang harus disimpan saat mudik lebaran, antara lain :

  • Ambulans : 118 dan 119
  • Polisi : 110
  • Layanan Direktorat Lalu Lintas Polri : (021) 7989702 atau SMS ke 9119
  • Pemadam Kebakaran : 113 atau 1131
  • Palang Merah Indonesia : 021-7992325
  • Call Center Jasa Marga : 14080
  • Call Center Pertamina untuk Pembelian BBM : 1-500-000 atau 135
  • SMS Center Informasi Jalan Tol : 0813-8006-8000
  • Basarnas atau SAR : 115
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) : 117
  • Posko bencana alam : 129
  • Posko Kewaspadaan Nasional : 122
  • Nomor darurat telepon seluler dan satelit : 112
  • Sentra Informasi Keracunan : (021) 4250767 atau (021) 4227875
  • Sentra Informasi Keracunan BPOM : 1500-533
  • Call Center Pusat Krisis Kementerian Kesehatan : 0812-1212-3119
  • Call Center BPJS Kesehatan : 1-500-400
  • Perusahaan Listrik Negara (PLN) : 123

Menyimpan nomor darurat saat mudik lebaran sangat penting untuk membantu kita dalam situasi darurat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Daftar di atas merupakan nomor-nomor darurat yang harus disimpan, seperti nomor ambulans, polisi, pemadam kebakaran, dan sebagainya.

Jadi, pastikan untuk selalu menyimpan nomor darurat dan mengaksesnya dengan mudah jika dibutuhkan ya Sobat Holopis, selamat mudik!