HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, publik dihebohkan dengan pernyataan artis Soimah Pancawati terkait dunia perpajakan di Indonesia, dimana ia mengaku pernah diperlakukan bak seorang bajingan atau koruptor oleh oknum petugas pajak.
Pernyataan itu pun menuai tanggapan pihak dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yakni Yustinus Prastowo.
Pria yang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati itu pun menanggapi satu per satu pengalaman yang disampaikan oleh pedangdut bersuara khas itu.
Pertama yakni terkait pengalaman Soimah membeli rumah pada tahun 2015, dimana mulanya Soimah mengaku menemui permsalahan terkait Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Soimah mengaku dituduh menurunkan nilai jual rumah yang dibelinya saat mengurus perihal dokumen kepemilikan tanah di kantor notaris.
“Mengikuti kesaksiannya di Notaris, patut diduga yang berinteraksi adalah petugas BPN dan Pemda, yang berurusan dengan balik nama dan pajak-pajak terkait BPHTB yang merupakan domain Pemda. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) biasanya hanya memvalidasi,” jelas Yustinus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/4).
Kalau kemudian ada kegiatan lapangan, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memastikan nilai yang dipakai telah sesuai dengan ketentuan, yaitu harga pasar yang mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
“Tentu hal itu perlu dikonfirmasi ke pengalaman mbak Soimah sendiri,” tukasnya.
Kedua, Yustinus juga menjelaskan pernyataan Soimah terkait kedatangan petugas pajak yang membawa debt collector ke pendopo yang dibangun Soimah di Yogyakarta.
Dia pun mengakui bahwa perugas pajak memang melakukan pengukuran pendopo, termasuk pengecekan detail bangunan. Hasilnya, nilai bangunan pendopo itu ditaksir Rp4,7 miliar, bukan Rp50 miliar seperti yang diklaim Soimah.
Page: 1 2
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…
Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…
Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…