HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto memberikan apresiasi kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Pol Firli Bahuri yang telah melakukan penangkapan terhadap Bupati Meranti, Muhammad Adil dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim penyidik KPK.
“Firli Bahuri memang mantul, digoyang malah tangkap koruptor,” kata Hari Purwanto kepada Holopis.com, Jumat (7/4).
Menurutnya, aksi-aksi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan diri Kelompok Kriminalisasi (KEKI) tidak terlalu berpengaruh. Justru kata Hari, KPK malah membuktikan bahwa kinerja mereka semakin baik.
“Kita ketahui bahwa KPK bekerja secara profesional dan menersangkakan dengan alat bukti dan bukan dengan opini,” ujarnya.
Ia khawatir, gerakan-gerakan yang mendorong agar Firli Bahuri dicopot justru patut diduga adalah pesanan kelompok atau individu tertentu yang memang korup untuk mengegasikan kinerja lembaga antirasuah itu.
“Patut diduga digoyang dan dikriminalisasinya KPK saat ini dilakukan oleh orang-orang yang menjadi pelindung para koruptor atau disuruh koruptor dan dibayar dengan uang hasil korupsi. Mungkin mereka sangat kuatir kalau kelompoknya digelandang ke KPK,” ujarnya.
Hari Purwanto mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja KPK dalam menanggulangi dan memberantas tindak pidana korupsi. Menurutnya, dukungan moril publik tersebut penting agar lembaga antirasuah itu tetap on the track.
“Mari kita bersatu padu dukung terus kerja KPK dan kita kawal KPK untuk membersihkan negeri ini dari korupsi. Meminjam kalimat penyemangat untuk para pejuang anti korupsi, ‘Cabik cabiklah ragaku tapi semangat pemberantasan korupsi tidak pernah kalian mampu padamkan’,” pungkas Hari.