HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketika terjadi gangguan lambung, tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting untuk menjaga sistem pencernaan, terutama lambung dengan melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit gangguan lambung.
Namun, terkadang tanpa disadari ada juga beberapa kebiasaan yang dilakukan sehingga menyebabkan gangguan lambung. Ketahui apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut, dengan menyimak penjelasan berikut ini seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Kamis (6/4).
1. Kurang Tidur
Ketika kurang tidur, penyakit- penyakit akan timbul akibat pencernaan yang tidak lancar. Pasalnya, pola tidur yang buruk berdampak negatif pada mikroba usus, sehingga menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan secara umum. Adapun penyakit yang dipicu kurang tidur yaitu GERD, sindrom iritasi usus besar, serta dispepsia fungsional.
2. Tidak ada Jeda antara Olahraga dan Makan
Dengan berolahraga memang anda akan mendapatkan manfaat pencernaan. Namun, bila dilakukan dengan cara yang salah justru dapat memicu masalah baru. Ketika melakukan olahraga setelah makan, tanpa adanya jeda yang cukup hal ini dapat memicu timbulnya penyakit seperti maag, sakit perut, kelelahan, hingga muntah.
3. Kurang Minum Air
Kurang minum akan membuat kita mengalami dehidrasi, hal inilah yang memicu terjadinya gangguan sistem pencernaan. Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh dehidrasi antara lain sembelit, gastritis, dan refluks asam. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan lambung tak memiliki cukup air guna produksi asam pencernaan, penelitian membuktikan minum 8 sampai 10 gelas air putih sehari dapat membantu batasi gejala serius akibat refluks asam.
4. Berbaring atau Tidur setelah Makan
Kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya asam lambung naik, ketika berbaring tubuh jadi tidak memiliki gravitasi guna menjaga isi perut tetap ada disana. Hal inilah, yang menimbulkan makanan yang dimakan beresiko bocor melalui sfingter esofagus. Maka penting untuk hindari makan sebelum tidur, apalagi langsung berbaring setelah makan. Bila memang terpaksa harus berbaring, usahakan bering ke sisi kiri atau angkat tubuh bagian atas, agar membantu menjaga isi perut tetap berada di tempatnya.
5. Makan Berlebihan
Ketika merasa lapar, kebanyakan orang akan makan dengan porsi yang berlebihan untuk menghilangkan rasa lapar. Namun, tahukah anda bila dengan makan yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan lambatnya proses pencernaan. Makanan tetap berada dalam perut dengan jangka waktu lebih lama, dan berubah menjadi lemak. Sehingga, membuat makanan rusak dan tak dapat dicerna dengan baik. Alhasil, memicu masalah seperti mulas, refluks asam, muntah, hingga mual.
6. Pola Makan yang Tidak Sehat
Memiliki kebiasaan konsumsi makanan olahan, junk food, ataupun pola makan yang tinggi gula, karbohidrat, garam, makanan penuh lemak, dan makanan pedas dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi tidak sehat. Pasalnya, makanan-makanan yang telah disebutkan sebelumnya rendah nutrisi, serat, dan kandungan air. Sehingga, memperlambat proses pencernaan serta membuat perut menjadi kembung dan banyak gas.
Itulah beberapa kebiasaan yang dianggap sepele, namun ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan pencernaan anda yang menyebabkan gangguan lambung. Segera hentikan kebiasaan tersebut, bila masih dilakukan, periksakan diri ke dokter jika mengalami berbagai keluhan gangguan lambung, guna penanganan yang cepat dan tepat.
