HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik dua pejabat baru di kabinetnya, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Dalam proses pelantikan tersebut, Jokowi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 51/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” isi sumpah jabatan yang diucapkan Rycko seperti dikutip Holopis.com, Senin (3/4).
Rycko diketahui ditunjuk Jokowi menjadi Kepala BNPT untuk menggantikan pendahulunya Boy Rafli Amar yang akan segera memasuki masa pensiun.
Selain Rycko, Jokowi kemudian turut melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali yang memilih mundur setelah menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Dito saat mengucapkan sumpah jabatan yang didiktekan Presiden Jokowi.
Pria kelahiran tahun 1990 ini diketahui pernah dipercaya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjadi Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.