HOLOPIS.COM, JAKARTA – Olahraga secara teratur serta disesuaikan dengan kondisi tubuh, diketahui telah membantu menjaga kesehatan banyak orang. Berolahraga secara teratur dapat membantu, memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, berbagai macam masalah kesehatan juga dapat diatasi dengan melakukan olahraga secara teratur.
Stroke dapat terjadi akibat terjadinya sumbatan pembuluh darah menuju otak.Namun, tahukah anda bahwa salah satu cara mencegahnya adalah dengan berolahraga rutin. Penelitian membuktikan, dengan berolahraga dapat memperbaiki kesehatan pembuluh darah, sehingga dengan pembuluh darah yang sehat dapat menurunkan resiko hipertensi serta obesitas yang merupakan faktor pemicu stroke.
Simak penjelasan berikut ini, untuk mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan ketika berolahraga bagi penderita stroke. Seperti dikutip Holopis.com, dari situs resmi RS Islam, Minggu (2/4).
1. Senam Aerobik
Latihan senam aerobik secara teratur dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen, menguatkan otot tubuh, dan menambah kelenturan. Selain baik untuk mencegah stroke, senam aerobik juga dapat membantu kesehatan dan kebugaran bagi penderita stroke. Adapun jenis aerobik yang dianjurkan bagi penderita stroke, yaitu senam lansia, senam pernafasan, senam stroke, senam lantai, dan sebagainya.
2. Latihan di Air
Pengaruh daya apung air, membuat tubuh jauh lebih ringan dibandingkan ketika di darat karena adanya gaya tarik gravitasi bumi. Latihan di air, diketahui sangat membantu para penderita stroke. Adapun, berenang menjadi salah satu terapi yang bermanfaat guna menyembuhkan saraf rusak atau gangguan pada penderita stroke, hal ini dilakukan agar merangsang sel-sel sensorik dan otak serta menguatkan ketahanan otot. Renang dapat dilakukan dengan cara dianjurkan yaitu, menggerakkan tangan, kaki, baru kemudian seluruh anggota tubuh, guna mendapatkan hasil penyembuhan disarankan untuk melakukannya secara teratur. Tak hanya itu, diketahui pula beberapa manfaat lainnya dari berenang bagi penderita stroke seperti melancarkan sirkulasi darah, mengurangi otot kaku, memberi efek relaksasi, serta meningkatkan kemampuan gerak penderita.
3. Berjalan Kaki
Cara terakhir, sekaligus termudah yang dapat dilakukan penderita stroke untuk proses penyembuhan. Hal ini dilakukan, untuk membantu meningkatkan kesehatan penderita stroke baik dari segi fisik, mobilitas, serta kualitas hidupnya. Peneliti membuktikan, latihan berjalan kaki secara rutin selama tiga minggu dapat meningkatkan kesehatan fisik, daya tahan tubuh lebih bagus, denyut jantung lebih baik, serta efektif dalam mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan, dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan penderita stroke, maka sangat diperlukan dukungan keluarga serta orang-orang terdekat guna meyakinkan penderita stroke aktif berjalan kaki, tak hanya itu penggunaan alat bantu seperti tongkat dan alat lainnya juga disarankan agar mengurangi kecemasan penderita stroke.
Telah kami jabarkan manfaat berolahraga serta jenis olahraga yang dapat dilakukan penderita stroke. Lakukan secara teratur seperti yang telah dianjurkan, atau bantu serta dukung keluarga dan orang terdekat anda yang mengalami stroke agar pulih secepatnya.