Jumlah SPT tersebut, terangnya, terdiri dari 11,68 juta SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dan 333 ribu SPT Wajib Pajak Badan.
“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Untuk Orang Pribadi tumbuh sebesar 2,88% yoy, sementara Badan tumbuh 12,76% yoy,” terang Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan Instagram pribadinya @smindrawati, Sabtu (1/4).
Atas hal tersebut, Bendahara Negara itu kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh wajib kepatuhannya terkait perpajakan. Karena menurutnya, pajak terbukti melindungi masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan dari guncangan global yang terjadi saat ini.
Sri Mulyani menuturkan, bahwa manfaat pajak yang dibayarkan oleh para wajib pajak hadir dalam berbagai kebutuhan sehari-hari yang mungkin sering tak disadari, mulai dari subsidi energi, juga berbagai bantuan sosial sepeti BLT, sembako, bantuan pangan.
“Dengan #UangKita, kita telah meningkatkan kualitas SDM Indonesia,” kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Indonesia itu juga mengatakan, bahwa pajak bisa membiayai vaksinasi covid-19 yang membuat penanganan pandemi Covid-19 sangat baik, sehingga dapat kembali melakukan aktivitas secara normal.
Dia pun menegaskan, bahwa pajak yang dibayarkan oleh para wajib pajak telah terbukti berkontribusi dalam pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Untuk itu, ia berjanji untuk senantiasa menjaga kepercayaan publik yang kini tergerus oleh masalah-masalah yang menimpa Kemenkeu belakangan ini.
“Pajak Anda telah dan akan terus membangun Indonesia. Kami akan terus menjaga kepercayaan yang Anda berikan,” pungkasnya.
