HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bayern Munchen pekan lalu resmi memecat pelatih utamanya, Julian Nagelsmann. Legenda Die Roten, Philipp Lahm menyampaikan bahwa keputusan klub terlalu dini, seluruh pelatih butuh waktu bersama timnya.
Diketahui, keputusan pemecatan Nagelsmann tersebut sudah bulat, meski Nagelsmann masih berpeluang meraih treble trophy musim ini.
Ada pun alasan Bayern Munchen memecat Nagelsmann, disinyalir karena performa tim yang tiba-tiba menurun dengan hanya menang 13 laga sepanjang musim ini.
Selain itu, isu-isu lain mengenai alasan dipecatnya Nagelsmann juga merabak di muka publik, seperti hal nya perseteruan dengan Sadio Mane hingga tidak harmonisnya ketika dalam ruang ganti.
“Bagi saya ini mengejutkan karena hanya 18 sampai 20 bulan lalu Bayern Munchen mengontraknya dengan durasi lima tahun,” ucap Lahm, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Sabtu (1/4).
“Mereka percaya kepada dia, dia seorang pelatih muda yang menjanjikan. Namun, Bayern Munchen selalu memiliki keputusan yang tegas karena mereka ingin juara dan akan langsung ditindak tegas jika ada sesuatu yang keliru dengan klub,” sambungnya.
“Tidak mudah bagi saya berbicara tentang pekerjaan yang dia lakukan, dari luar. Namun, waktunya terlalu singkat, saya kira begitu. bagi seorang pelatih untuk mengembangkan sesuatu di klub, itu terlalu singkat,” tambahnya.
Lanjutnya, Lahm menuturkan bahwa setiap pelatih membutuhkan waktu untuk berkembang bersama klubnya.
“Pelatih-pelatih papan atas tentu butuh waktu. Jika saya melihat pada Pep dan Klopp di Liverpool. dia butuh waktu sampai lebih dari 10, 12, hingga 15 bulan,” tukasnya.
Sebagai informasi, Bayern Munchen mendatangkan Julian Nagelsmann 2 tahun lalu dengan harga fantastis yakni 25 juta Euro dari RB Leipzig.
Harga beli Bayern Munchen untuk Nagelsmann itu pun disinyalir jadi pembelian pelatih termahal di dunia.
Kini, Bayern Munchen pun memiliki pelatih baru, yakni Thomas Tuchel.