HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih menemukan jutaan data pemilih Pemilu 2024 yang ternyata masuk dalam kategori pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan bahwa temuan tersebut berdasarkan uji petik yang dilakukan Bawaslu, dengan mengunjungi kembali rumah pemilih yang sudah didatangi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

Lolly menyampaikan, bahwa hasil temuan tersebut didapati delapan kategori pemilih TMS yang masuk daftar pemilih. Delapan kategori itu pertama adalah kategori pemilih yang merupakan anggota TNI.

“Jumlah pemilih TMS yang merupakan prajurit TNI ada sebanyak 11.457 orang. Mereka tercatat di daerah Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aceh, Jambi, dan Lampung,” ujar Lolly dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (1/4).

Kedua yakni kategori pemilih yang merupakan anggota Polri, dimana ditemukan sebanyak 9.198 anggota Polri dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku yang masuk ke daftar pemilih.

Selain personel TNI/Polri, Bawaslu juga menemukan sebanyak 5.065.265 pemilih yang salah penempatan tempat pemungutan suara (TPS). Mereka berasal dari Provinsi Lampung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, NTT, dan Sulawesi Selatan.

Kategori berikutnya adalah masyarakat yang telah meninggal dunia yang masih masuk dslam daftar pemilih sebanyak 868.545 orang. identitas mereka diketahui berada di Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Riau, dan NTT.

Berikutnya, ada pula pemilih yang tidak dikenali dengan jumlah mencapai 202.776 pemilih. Mereka berasal dari Jawa Barat, Maluku Utara, Riau, DKI Jakarta, dan NTT.

Yang keenam, Bawaslu juga menemukan kategori pemilih TMS, yakni sebanyak 145.660 orang yang telah pindah domisili dari Jawa Barat, Riau, Sulawesi Utara, NTT, dan DKI Jakarta.

“Ketujuh, ada 94.956 orang pemilih di bawah umur di Lampung, Jawa Barat, NTT, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Kedelapan, terdapat 78.365 pemilih bukan penduduk setempat di Lampung, Riau, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan,” kata Lolly.