HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengakui kekecewaannya sangat mendalam akibat pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
Dengan keputusan yang berat seperti itu, Jokowi pun menyatakan dirinya hanya bisa menghormati keputusan yang telah diambil FIFA.
“Saya telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (31/3).
“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” sambungnya.
Di balik kekecewaan tersebut, Jokowi kemudian akhirnya meminta semua pihak tetap tegar dan bersiap untuk event lainnya yang masih bisa diikuti oleh Indonesia dan tidak habiskan waktu untuk saling menyalahkan.
“Tapi, jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini pembelajaran berharga bagi kita semua, bagi persepakbolaan Indonesia,” imbaunya.
Di balik kekecewaannya tersebut, Jokowi pun masih menaruh harapan kepada Erick Thohir untuk berupaya melobi PSSI agar tidak ada sanksi yang lebih berat diberikan FIFA kepada Indonesia.
“Saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk terus berusaha semaksimal mungkin agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi, termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya,” pungkasnya.