HOLOPIS.COM, JAKARTA – Begadang kerap kali disepelekan, bahkan gemar dilakukan oleh beberapa orang yang memilih tidur larut tengah malam atau bahkan subuh. Nyatanya, tubuh kita memerlukan waktu untuk beristirahat cukup di malam hari, agar kembali bugar dan meningkatkan sistem imun.

Sehingga ketika tubuh kurang beristirahat, membuat rentan terserang resiko penyakit serta dampak buruk lainnya. Simak penjelasan berikut ini, agar mengetahui dampak buruk begadang, seperti dikutip Holopis.com, dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, Jumat (31/3).

1. Menurunkan Tingkat Konsentrasi
Dampak buruk pertama yang anda rasakan ketika begadang adalah kurang atau bahkan hilangnya konsentrasi. Saat begadang, keesokan harinya anda harus memulai hari dengan berbagai aktivitas, hal inilah yang membuat konsentrasi pecah dan tak dapat fokus karena tubuh kurang beristirahat. Sehingga, menjadi tidak fokus dalam menyelesaikan tugas atau aktivitas sehari-hari, dengan alasan kelelahan dan mengantuk. Adapun, dampak negatif dari kurangnya konsentrasi dapat berpengaruh pada kemampuan otak, yang membuat menurunnya aktivitas otak dan kurang mampu menyelesaikan masalah.

2. Menurunnya Sistem Imun
Efek kebiasaan begadang berikutnya, yang berbahaya bagi tubuh adalah menurunnya sistem imun. Tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit, hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas. Sehingga, membuat sirkulasi sel darah putih terganggu, adapun ketika sel darah putih terganggu hal inilah yang dapat memicu menurunnya sistem imun seseorang.

3. Stres
Ketika begadang, persiapan untuk menjalankan hari besok kurang terencana. Dengan persiapan yang tidak matang dari semalam, membuat aktivitas menjadi kacau. Kekacauan inilah yang dapat membuat mood atau suasana hati kita menurun, sehingga mudah seseorang kerap kali mudah marah, cemas, atau bahkan stres yang tidak terkontrol.

4. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Ketika tertidur, terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem darah sebagai pengatur kadar gula darah dapat berfungsi dengan normal. Namun, bila durasi tidur terganggu atau pola tidur yang berantakan akibat sering begadang, tubuh akan mengalami stres sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah. Perlu diketahui bahwa, meningkatnya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan resiko penyakit pada ginjal dan jantung.

5. Meningkatnya Risiko Obesitas
Dampak buruk begadang bagi kesehatan yang terakhir, adalah dapat meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan. Pasalnya, saat begadang pola makan yang buruk dapat tercipta. Biasanya, saat begadang seseorang cenderung makan secara berlebihan pada malam hari, sehingga ketika makanan yang dikonsumsi cenderung tinggi lemak dan kalori, tentu saja dapat berakibat obesitas atau peningkatan berat badan. Adapun, yang patut diwaspadai saat kegemukan atau obesitas adalah, meningkatnya resiko penyakit kronis.

Hindari begadang pada malam hari, atau bahkan sampai subuh. Segera selesaikan aktivitas sebelum jam 10 malam, agar tubuh dapat beristirahat dengan cukup setelahnya. Semua hal ini, guna menghindari dampak-dampak buruk yang telah dijabarkan sebelumnya, cukupkan istirahat bagi tubuh dengan durasi yang disarankan dokter yaitu tujuh sampai sembilan jam sehari, agar tubuh senantiasa sehat dan bugar.