HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Menpora, Muhadjir Effendy sesumbar bahwa sudah siap dengan sanksi apapun dari FIFA.

Hal itu menyusul penolakan sejumlah kepala daerah di Indonesia atas keikusertaan Israel di Piala Dunia U-20.

“Tentu saja sepakbola juga sangat penting. Tetapi dengan segala hormat saya, mohon untuk kita meyakinkan kepada siapa saja bahwa insyaallah apa pun nanti keputusan dan hasilnya U-20 ini tidak akan membikin Indonesia kiamat,” kata Muhadjir saat mengikuti rapat dengan komisi X DPR seperti dikutip Holopis.com, Rabu (29/3).

Di kesempatan yang sama, Muhadjir kemudian malah masih berharap agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 masih tetap berlangsung di RI.

Muhadjir kemudian malah meminta pengertian dari FIFA agar memahami sikap yang diklaim sebagai sikap bangsa Indonesia.

“Tapi insyaallah dari pembicaraan awal, FIFA cukup menghargai, cukup memahami, apa yang ada di Indonesia dan juga sangat paham posisi Indonesia yang tidak bisa diusik, tidak bisa ditawar, dalam kaitannya konstitusi dan kita berupaya ada beberapa opsi-opsi,” tuturnya.

Salah satu solusi yang diminta Muhadjir kemudian adalah pengaturan ulang oleh FIFA yang kemudian tidak dijelaskan secara detail.

“Memang opsi yang paling kita harapkan tetap berlangsung di Indonesia, mungkin waktunya bisa kita atur ulang dan seterusnya, dan kemudian apa kondisi yang kita usulkan ke FIFA bisa dipertimbangkan dan saya kira tidak bisa detail,” imbuhnya

Presiden Jokowi padahal sebelumnya dalam keterangannya sudah menyatakan agar persoalan politik dan olahraga tidak dicampur adukan dalam kegiatan Piala Dunia U-20.