HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menegaskan bahwa mereka akan tetap melakukan asesmen sejumlah lokasi yang digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 di Jakarta.

Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi mengatakan, meski saat ini polemik penolakan Israel oleh beberapa pihak masih ramai, proses asesmen akan tetap dilakukan sesuai jadwal.

“Dalam waktu dekat kan untuk event FIFA U-20 kita minggu ini akan mengasesmen Stadion GBK yang akan dipakai U-20 Piala Dunia, termasuk beberapa hotel yang akan ditempati mereka,” kata Nisan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/3).

Kegiatan asesmen yang dilakukan BNPT bersama aparat kepolisian itu ditegaskan Nisan, demi menjamin keamanan event internasional tersebut.

“Bagaimana tempat dan fasilitas itu memenuhi persyaratan standar minimal yang harus diadakan. Jadi mulai dari depan. Sarana dan prasarananya, CCTV, dan lain sebagainya. Ada beberapa yang perlu diadakan lah untuk memenuhi persyaratan itu supaya jangan ada orang-orang yang bisa membuat situasi menjadi tidak aman,” bebernya.

Nisan mengakui, BNPT pun sampai saat ini masih berharap pelaksanaan Piala Dunia U-20 masih bisa tetap berlangsung dengan situasi yang ada saat ini.

“Kita tetap mengharapkan Piala Dunia U-20 dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya.

Proses asesmen pun nantinya bakal banyak diprioritaskan di Jakarta dengan kondisi banyak lokasi objek vital di Ibu Kota.

“Jadi DKI Jakarta ini lebih banyak target yang bisa ditemukan oleh terorisme jadi contohnya seperti di kedutaan besar, Thamrin, beberapa tempat fasilitas publik yang dulu mendapat teror gitu,” pungkasnya.