HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH), Habib Muannas Alaidid memberikan dukungan moril kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD untuk membongkar skandal Rp349 triliun yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan.

“KPMH akan memberikan dukungan penuh apa pun tindakan yang sifatnya untuk membongkar segala jenis kejahatan, termasuk indikasi pencucian uang terkait temuan transaksi janggal Rp349 Triliun,” kata Muannas kepada Holopis.com dalam pesan instan, Selasa (28/3).

Ia menduga kuat ada persoalan di balik kasus tersebut. Sebab, berdasarkan data yang pernah diungkap oleh Mahfud MD, kasus ini sudah pernah dilaporkan sejak tahun 2009, namun tak ada kejelasan apapun terkait dengan penanganannya.

“Sebab ternyata sejak tahun 2009 dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH) diketahui temuan ini gak pernah jalan, yang ada malah pejabat pajaknya terus pamer hedon, sedangkan rakyat ‘ditodong’ terus tetap suruh bayar pajak,” ujarnya.

Ia menyayangkan ada yang mencoba melaporkan Mahfud MD dan Ketua PPATK ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, siapapun itu, langkahnya sangat aneh.

“Sekarang minta penegakkan hukum kasus TPPU malah dianggap DPR membuka rahasia mau dilaporkan,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Muannas yang juga Ketua Umum Cyber Indonesia tersebut menilai bahwa saat ini adalah momentum yang sangat tepat bagi Mahfud MD untuk membongkar semua kasus para mafia di depan DPR RI.

“Jadi sudah betul prof Mahfud, karena hari ini momentum yang pas, saatnya bongkar aja semua dalam RDP nanti,” tandasnya.

Muannas yakin betul seluruh rakyat Indonesia akan berada di pihak Mahfud MD dalam upaya membongkar skandal Rp349 triliun itu.

“Publik pasti mendukung, kadang mesti libatkan publik biar diawasi dan kasusnya viral dulu menjadi perhatian,” pungkasnya.