HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktifitas Gunung Anak Krakatau terus mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir dengan mengeluarkan erupsi.

Pusat Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan, letusan terakhir sekira pukul 12.21 WIB dengan ketinggian terbilang signifikan.

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 2500 m di atas puncak atau kurang lebih 2657 m di atas permukaan laut,” tulis PVMBG seperti dikutip Holopis.com, Selasa (28/3).

Akibat erupsi tersebut, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 74 mm dan durasi 146 detik.

Erupsi serupa sebelumnya sempat terjadi pagi tadi dengan ketinggian mencapai 2 km di atas puncak. Tak hanya itu, erupsi diketahui juga telah terjadi sejak kemarin hingga dini hari tadi.

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 118 detik,” imbuhnya.

Dengan kondisi erupsi seperti itu, masyarakat di sekitar lokasi pun diminta berhati-hati dan tidak mendekat dengan radius tertentu.

“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” imbau PVMBG.