“Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi, seperti itu tadi yang kami diskusikan,” ucap Wiwiek.

“Ada perubahan-perubahan sedikit, akan tetapi bukan mayor. Hal-hal kemarin sudah disampaikan FIFA ke kami. Jadi, kami lebih kepada penyesuaian-penyesuaian,” ujar Wiwiek.

FIFA juga melakukan road show Stadion Manahan, Solo. Inspeksi terhadap venue pertandingan yang berada di Jawa Tengah itu dilakukan pada, Sabtu (25/3).

Hal tersebut disampaikan oleh Rini Kusumandari selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, dimana ia menjelaskan FIFA yang diwakili lima tim melakukan pengecekan terakhir dengan didampingi sejumlah pihak terkait.

“Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribune media sudah selesai juga. FIFA menyebut tak ada masalah. Tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA,” ujar Rini Kusumandari.

Delegasi FIFA yang terdiri 30 orang tiba di Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup.

Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Lalu, ada pun satu hal yang menjadi sorotan yakni terkait masalah keamanan, maka dari itu akan didiskusikan bersama antara FIFA, LOC dan INAFOC yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.

Rombongan yang berjumlah total 50 orang itu kemudian meninjau empat lapangan pendukung, antara lain Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.
Keempat lapangan ini nantinya akan digunakan sebagai latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023.