HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah bersiap untuk menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras 10 kilogram, serta daging ayam dan telur selama bulan Ramadan tahun ini.
Namun, khusus untuk bansos telur dan ayam, penyaluran hanya akan difokuskan bagi kelompok masyarakat yang mempunyai risiko stunting.
“Kelompok sasaran yang lebih spesifik yaitu 1,46 juta kelompok masyarakat dengan risiko stunting berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/3).
Adapun untuk pendistribusian bansos telur dan ayam tersebut merupakan tugas Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Pangan, ID FOOD.
Arief memastikan, penyaluran bansos dilakukan sebelum Lebaran tiba, baik itu bansos beras maupun bansos telur dan ayam.
“Sebelum lebaran kita upayakan dan siapkan bantuan yang sama untuk komoditas ayam dan telur,” tuturnya.
Dalam penyaluran bansos untuk warga berisiko stunting ini, pemerintah akan memaksimalkan penyerapan hasil produksi para peternak dalam negeri.
“Jadi di hulu kita serap, di hilir kita berikan ke masyarakat yang lebih detil lagi yaitu keluarga risiko stunting berdasarkan data dari BKKBN” urai Arief.