HOLOPIS.COM, JAKARTA – Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan permohonan maaf atas kendala teknis yang dialami oleh Pesawat Wings Air dengan kode penerbangan IW-1865 rute Bima-Lombok di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin.

“Lion Air Group menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada Minggu (26/3) penerbangan nomor IW-1865 rute intra-Nusa Tenggara Barat dari Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima (BMU) tujuan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok (LOP),” kata Danang dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada Holopis.com, Minggu (26/3).

Ia mengatakan, bahwa pihak manajemen maskapai tersebut sudah memberikan penjelasan kepada 68 penumpang terkait kendala yang dialami oleh armada pesawatnya.

Bahkan pihaknya siap menanggung kerugian para penumpang, dengan dispensasi pengembalian uang tiket ataupun penggantian jadwal penerbangan selanjutnya.

“Wings Air sudah mengakomodir sesuai permintaan penumpang yang ingin melakukan proses pengembalian dana tiket (refund) dan terdapat 16 penumpang mengajukan perubahan jadwal keberangkatan,” ujarnya.

Pesawat mengalami masalah teknis

Kemudian, Danang menjelaskan tentang alasan mengapa pesawat IW-1865 gagal terbang. Ia menyebut bahwa unit pesawat tersebut mengalami disfungsi pada indikator pesawat. Pilot terpaksa memutuskan untuk mengembalikan pesawat ke landasan parkir karena tak mau ada persoalan jika pesawat dipaksa terbang.

“Disebabkan oleh indikasi pada salah satu indikator pesawat yang membutuhkan pengecekan segera. Kondisi tersebut sesuai standar operasional prosedur, pilot memutuskan kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA) guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Danang.

Ia juga menyatakan bahwa seluruh maskapai yang ada di bawah naungan Lion Air Group mengutamakan keselamatan para penumpang dan awak atau kru pesawat dalam melaksanakan perjalanan udara.

“Penundaan penerbangan ini dilakukan demi menjamin keamanan serta keselamatan penumpang dan awak pesawat,” tegasnya.

Pesawat yang mengalami kendala tersebut seharusnya terbang pada pukul 07.30 WIT. Namun karena kendala teknis dan perlu ada pengecekan lebih lanjut, maka penerbangan ditunda. Usai mendapatkan konfirmasi dari pihak teknis bahwa pesawat telah siap untuk dioperasikan kembali, maka pesawat tersebut bisa digunakan untuk penerbangan dari Bima pukul 10:15 WITA.