BerandaNewsPolhukamAmanda Kehilangan Pekerjaan Akibat Mario Dandy

Amanda Kehilangan Pekerjaan Akibat Mario Dandy

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anastasia Pretya Amanda alias APA mengaku sangat kesal dengan sikap Mario Dandy Satriyo yang terus-menerus menuduh dirinya terlibat di dalam kasus penganiayaan Cristalin David Ozora.

Dengan tuduhan seperti itu, kuasa hukum Amanda, Sumantap Simorangkir mengklaim sangat berdampak pada kehidupan pribadi kliennya, bahkan sampai harus kehilangan pemasukan.

“Secara materiil Amanda kehilangan pekerjaan sebagai influencer akibat pemberitaan-pemberitaan yang disampaikan melalui kuasa hukumnya Mario Dandy,” kata Sumantap dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/3).

Menurutnya, Amanda sampai harus menutup akun media sosialnya karena merasa tidak tahan dengan serangan warganet. Imbasnya, sejumlah pemasukan dari media sosialnya pun harus ikut hilang.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Karena malu sekali, dan sebagainya maka menutup Instagram-nya,” imbuhnya.

Tak hanya pemasukan, tudingan Mario Dandy diklaim Sumantap, sangat berpengaruh dengan kondisi psikis dari kliennya saat ini.

“Sangat terganggu sekali baik psikis maupun nama baiknya di mana pun,” klaimnya.

Meskipun begitu, Sumantap menjanjikan bahwa Amanda akan tetap di hadir dalam pemeriksaan pada Senin (27/3) terkait laporan pencemaran nama baik.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

KPK Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Shelter Tsunami NTB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka korupsi dugaan Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ...

Polda Jabar Girang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tak Bahas Ganti Rugi

Polda Jabar mengaku hanya bisa pasrah dengan putusan Hakim Tunggal PN Bandung atas gugatan praperadilan Pegi Setiawan.

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS