HOLOPIS.COM, PAPUA – Aksi keji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi dengan melakukan penyerangan terhadap aparat.
Kali ini, dua orang aparat dari unsur TNI dan Polri harus meregang nyawa setelah diberondong serangan ketika sedang melakukan pengamanan salat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Danrem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo menyatakan, masing masing anggota dari TNI dan Polri harus meregang nyawa akibat insiden penembakan tersebut.
“Ya, 1 anggota TNI dan 1 anggota Polri gugur akibat ditembak KKB,” kata Widodo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/3).
Dalam penyerangan di Jalan Trans Papua, Kampung Wirak, Distrik Ilu, Puncak Jaya, bermula ketika 16 orang aparat dari TNI-Polri melakukan pengamanan salat tarawih di depan Masjid Amaliyah Ilu.
Tetiba, anggota KKB langsung melakukan penyerangan ke arah belasan petugas yang sedang berjaga di lokasi.
1 anggota Koramil 02/Ilu yang meninggal diketahui bernama Serda Riswar mendapat 2 luka tembak di bagian dagu dan bagian punggung yang mengakibatkan anggota tersebut gugur.
Sementara 1 anggota Polsek Ilu bernama Bripda Mesak juga gugur akibat satu luka tembak di bagian punggung.
“Kini kedua anggota yang gugur telah berhasil dievakuasi dan disemayamkan di Koramil,” ungkapnya.