HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat berbuka puasa, banyak orang percaya bahwa konsumsi es dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan menghilangkan haus. Nyatanya konsumsi es saat berbuka, memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.

Simak penjelasan berikut ini, mengenai bahaya konsumsi es saat berbuka. Seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Jumat (25/3).

1. Menyebabkan Sensasi Sakit

Sensasi sakit saat konsumsi es, dapat dirasakan pada tenggorokan, gigi, bahkan perut. Sehingga membuat anda tak nyaman, saat berbuka puasa dan mengalami sakit pada tenggorokan serta ngilu gigi.

2. Mengganggu Proses Pencernaan

Umumnya, saat berbuka puasa sistem pencernaan anda melambat dan membutuhkan waktu untuk kembali memulai. Ketika berbuka dengan konsumsi es, hal ini dapat membuat proses pencernaan terganggu akibat suhu dingin yang dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung. Sehingga dapat menyebabkan mual, diare, dan kembung.

3. Menyebabkan Kembung

Suhu dingin karena konsumsi es, bila dikonsumsi saat berbuka puasa dapat membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Sehingga, mengganggu sistem pencernaan dan perut kembung, bahkan nyeri perut.

4. Memicu Penyakit Tertentu

Berbuka puasa dengan es, dapat memicu kondisi medis tertentu seperti sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Hal ini dipicu suhu dingin yang mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, sehingga memicu reaksi negatif dalam tubuh.

5. Timbulnya Masalah Gigi dan Mulut

Konsumsi es yang berlebih, dapat merusak enamel gigi serta menyebabkan keretakan pada gigi. Jika terus dibiarkan, dapat menyebabkan masalah nyeri mulut. Pasalnya, orang yang terus mengunyah es mungkin akan membutuhkan perawat gigi.

6. Meningkatkan Resiko Infeksi

Konsumsi es yang tidak higienis dapat meningkatkan resiko infeksi dan penyakit lainnya. Pasalnya, bakteri dan kuman dapat hidup dan berkembangbiak dalam es yang tidak bersih, terutama jika es dibuat dengan air yang tak higienis.

Adapun cara yang dapat anda lakukan jika ingin tetap mengkonsumsi es saat berbuka yaitu, pastikan es yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih, jangan konsumsi es dengan bahan-bahan non-higienis, simpan di freezer dengan suhu yang tepat, serta pastikan untuk tidak mengkonsumsi es secara berlebihan atau terlalu banyak.