HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekertaris Kabinet Pramono Anung mengklaim bahwa Presiden Jokowi mempunyai alasan khusus mengenai larangan pejabat untuk buka puasa bersama alias bukber.
Kader PDIP itu berdalih, dengan banyaknya sejumlah oknum pejabat yang memamerkan kekayaannya saat ini, menjadi alasan utama Jokowi untuk melakukan larangan buka bersama tersebut.
“Saat ini aparat sipil negara, pejabat pemerintah, sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat,” kata Pramono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (24/3).
Dengan pertimbangan itulah, Pramono mengakui bahwa Jokowi saat ini ingin memperlihatkan sisi sederhana para pejabat di Indonesia.
“Untuk itu, Presiden meminta jajaran pemerintah, ASN, berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana,” tukasnya
“Dengan demikian, intinya adalah kesederhanaan yang selalu yang dicontoh oleh Presiden. Itu adalah acuan yang utama,” sambungnya.
Meskipun begitu, Pramono menekankan bahwa larangan itu tidak berlaku untuk masyarakat umum dan tetap dibolehkan menggelar buka bersama.
“Buka puasa itu, atau arahan Presiden itu, hanya ditujukan kepada para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah. Yang kedua, hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberi kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama,” pungkasnya.