Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Istri Bergaya Hedon dan Tak Lapor LHKPN, Iwan Sumule : Kapolri Harus Copot Kabareskrim

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta segera mencopot Komjen Agus Andrianto dari posisinya sebagai Kabareskrim, lantaran sang istri gemar pamer gaya hidup mewah di media sosial. Selain itu, Agus juga tak pernah melaporkan harta kekayaannya selama 6 tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, dalam cuitan akun Twitter pribadi @KetumProDEMnew, dikutip Jumat (24/3).

Iwan Sumule juga mengungkapkan, Agus Andrianto tak pernah melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) elhkpn.kpk.go.id sejak 30 November 2016.

“Kapolri @ListyoSigitP juga harus nonaktifkan Kabareskrim, karena istrinya juga pamer gaya hidup mewah, 6 tahun tak lapor harta kekayaan. @KPK_RI pun harus sidik,” cuit Iwan Sumule.

Jenderal Listyo Sigit diharapkan tidak tebang pilih dalam menindak tegas anggotanya. Khususnya terkait gaya hidup mewah istri-keluarga pejabat negara. Karena itu, Jenderal Listyo Sigit harus berani mencopot Komjen Agus, karena ulah istrinya tersebut.

“Pejabat Setneg, Esha pun dinonaktifkan, usai istri pamer harta, gaya hidup mewah. Agar pemerintah tak terkesan pencitraan, Kapolri @ListyoSigitP juga harus nonaktifkan Kabareskrim,“ tandas Iwan Sumule.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru