HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menjalankan ibadah puasa kurang lebih 30 hari, di bulan suci Ramadhan selalu dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Bukan tidak mungkin akan terjadi segala perubahan kebiasaan, tidur dan pola makan serta gaya hidup. Wajar bila maag kambuh saat berpuasa, karena perut tidak terisi oleh makanan maupun minuman hingga lebih dari 12 jam.
Hal ini tentu dapat memicu asam lambung naik, yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit maag. Simak penjelasan berikut ini, agar anda tidak sampai membatalkan puasa karena maag kambuh, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Kamis (23/3).
1. Jangan Menunda Berbuka Puasa
Aktivitas yang banyak dan padat mungkin membuat anda tidak sempat untuk berbuka, tepat waktu. Namun seorang penderita maag wajib ketahui, bahwa menunda berbuka puasa atau tidak segera makan akan membiarkan perut kosong lebih lama, dan dapat memperburuk kondisi maag yang sedang dialami. Usahakan untuk selalu berbuka puasa tepat pada waktunya, dengan membawa air mineral untuk berjaga-jaga agar ketika waktunya berbuka anda sedang dijalan dapat langsung berbuka.
2. Wajib Makan Saat Sahur
Tidak boleh melewatkan waktu makan saat sahur, hal ini karena di waktu yang sama anda harus mengonsumsi obat supaya tidak mengalami maag kambuh saat puasa. Waktu krusial kambuhnya maag antara pukul 10 hingga 14.00 atau ketika jam makan siang tiba. Sehingga, jangan sampai melewatkan waktu makan saat sahur.
3. Hindari Makanan Pemicu Maag Kambuh
Seringkali banyak makanan dan minuman yang menggiurkan kita dapati saat sahur dan berbuka, namun hal ini perlu diwaspadai bagi penderita maag. Pasalnya makanan pedas, asam, dan berlemak, dan minuman seperti kopi dan soda dapat memicu meningkatnya asam lambung serta membuat dehidrasi.
4. Konsumsi Menu Sahur dan Berbuka yang Aman
Menahan lapar dan dahaga saat berpuasa di bulan Ramadhan, dapat membuat waktu makan anda berubah yang awalnya 3 kali sehari menjadi 2 kali dalam sehari. Hal ini membuat lambung tidak siap, sehingga memicu maag kambuh saat berpuasa. Oleh karena itu, pilihlah menu menu sahur dan berbuka yang aman bagi lambung. Perbanyak konsumsi makanan berserat, yang dapat membuat kenyang lebih lama sehingga terhindar dari rasa lapar saat berpuasa serta menghindari maag kambuh. Hindarilah makan mie instan dan pasta baik saat sahur maupun berbuka, karena memicu terjadinya pengikisan dinding lambung.
Sama sekali tidak ada larangan bagi pengidap maag dalam berpuasa, namun diperlukan aturan aman agar maag kambuh tidak menjadi penghalang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan.