HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD menuding pelaksanaan pemilu Orde Baru penuh dengan kecurangan yang dilakukan secara masif.
Mantan hakim konstitusi itu bahkan mengklaim, di zaman Soeharto berkuasa sebagai presiden, kecurangan dilakukan oleh Golkar, TNI serta pemerintah demi memenangkan pemilu.
“Zaman Pak Harto (Soeharto) dahulu yang curang Golkar, TNI, birokrasi untuk menentukan kemenangan,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/3).
Meski begitu, Mahfud kemudian mengklaim bahwa pemilu saat ini sudah berubah jauh lebih baik apabila dibandingkan pemilu di zaman Soeharto.
“Pemilu kita sekarang jauh lebih baik dan lebih bagus dari Orde Baru. Satu, pemilu sekarang sudah jauh lebih bagus karena ada penyelenggara pemilu yang independen,” klaimnya.
Meski sudah lebih baik, toh menurut Mahfud kecurangan tetap saja terjadi di dalam pelaksanaan pemilu setiap waktunya. Namun, kecurangan kali ini dianggap Mahfud, bergeser dilakukan oleh partai politik.
“Apakah ada pemilu curang sekarang? Masih banyak. Kalau dulu curang, selesai, kasus ditutup. Sekarang kalau curang bisa bawa ke Mahkamah Konstitusi. Sekarang yang curang antar partai bukan pemerintah,” tegasnya.
Mahfud kemudian meminta masyarakat untuk bersama membantu pemerintah melaksanakan pemilu dengan baik dan memilih calon pemimpin yang lebih baik.
“Mau milih pemimpin lebih baik, ajukan semua. Sekarang yang hebat, orang bisa jadi Capres siapapun,” pungkasnya.
