HOLOPIS.COM, KUKAR – Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK), Misra Budiarto melihat adanya dampak positif keberadaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya bagi kehidupan para seniman dan budayawan setempat.

Tak hanya dari sisi pembangunan, Misra juga melihat kepindahan IKN dari DKI Jakarta ke Kaltim yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu secara keseluruhan membawa keuntungan tersendiri dalam hal seni dan budaya di Kaltim.

“Kepindahan IKN di Kaltim tentunya memiliki keuntungan bagi pegiat seni dan budaya di Kaltim,” kata Misra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/3).

Keuntungan pertama, kata Misra, pembangunan IKN Nusantara dipercaya mampu mengangkat kearifan lokal, khususnya budaya Kutai. Terlebih kilas sejarah yang dimiliki wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yang kuat, sebagai lokasi kerajaan tertua di Nusantara berdiri.

Kemudian yang kedua, Misra meyakini kehadiran IKN Nusantara di Kaltim bisa menjadikan budaya Kutai mendunia. Hal itu tak lain karena Badan Otorita IKN bisa memperkenalkan budaya Kutai melalui jamuan kenegaraan.

Ke depan, dia berharap kebudayaan Kutai pun harus lebih terbuka untuk bisa dipelajari semua orang yang akan datang ke Kaltim.

“Setidaknya dalam jamuan kenegaraan nanti 60 persen bisa menggunakan budaya Kutai dan budaya lain bisa dikembangkan bersama,” tuturnya.

Keuntungan lainnya, dikatakan Misra, komunitas seni dan budaya Kutai bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya Kemetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Oleh sebab itu, lanjutnya, para seniman Kutai bisa merapatkan barisan untuk mengangkat seni dan budaya Kutai di Kalimantan Timur.

“Jajaran pengurus LBAK sangat mendukung dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, karena kehidupan para seniman dan budayawan bisa sangat terbantu,” tegas dia.