HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hilal penentuan awal Ramadan sudah terlihat di hampir seluruh dunia. Hal itu disampaikan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara dan Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, Asadurrahman.

“Sebagian besar wilayah dunia sudah berwarna hijau (sudah terlihat),” demikian disampaikan Asadurrahman, kepada Holopis.com dalam rangkaian sidang isbat di Kementrian Agama, Rabu (22/3).

Asadurrahman pun menjelaskan bagaimana perhitungan angka-angka dari tinggi hilal di seluruh indonesia untuk benar-benar memastikan awal mula masyarakat Indonesia memulai ibadah puasa.

“Tinggi hilal di seluruh Indonesia antara 6° 42′ 00″ sampai 8° 45’00” dan elongasi antara 7°55’48” sampai 9° 32′ 24″,” lanjutnya.

Dijelaskan pula bahwa hilal akan diamati selama 35 menit, sebelum pukul 18.38 WIB.

“Itupun 30 menit bukan diliat terus. Bisa ditutup awan bisa tidak,” pungkasnya.

Jika awal Ramadan ditentukan besok, maka masyarakat Indonesia akan melaksanakan tarawih malam ini, dan melakukan sahur hari pertama keesokan harinya, pada hari Kamis 23 Maret.