HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi Ardhito Pramono meminta maaf setelah membuat heboh karena disebut sebagai dalang keributan di sebuah kelab malam di Malang, Jawa Timur.
Dalam sebuah cuplikan yang diunggah di Instagram Story, Ardhito Pramono pun mengucapkan permintaan maaf.
“Saya minta maaf atas kejadian tidak mengenakkan yang terjadi di klub Loteng di Malang, yang melibatkan antara DJ Julius Aji. Bersama saya atas ketidaksalahpahaman ini, atau apapun alasannya, ini pure kesalahan saya,” kata Ardhito, dikutip Holopis.com, Rabu (22/3).
Ardhito mengaku bahwa ini adalah kecerobohan yang telah ia lakukan, dan merupakan kesalahan yang tak mau ia ulangi lagi.
“Saya dan Mas Julius juga sudah minta maaf, kita sudah berteman baik, dan kepada pihak Loteng saya juga sudah meminta maaf,” pungkas penyanyi tersebut.
Sebelumnya, pertikaian dimulai saat akun media sosial @astepgang_ dan DJ @juliusaji_ mengatakan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari Ardhito.
“Dateng-dateng nggak reservasi, padahal udah tahu tempatnya full, dan rame, terus dengan pedenya bilang, gue Ardhito Pramono, lucu lo,” kata @astepgang.
Kemudian DJ Julius Aji juga menceritakan kronologi dari versinya. Ia mengatakan Ardhito Pramono menghina playlistnya sampai memberikan jari tengah.
“Maju lagi terus ngasih tunjuk notes di hp, tulisanya, Playlist lo norak, abis itu dia mundur sambil kasih jari tengah kea rah meja DJ. Nah reflek dong kasih jari tengah balik, lah dia malah marah ngelempar gelas terus pulang bikin statement ngejelekin venue, kocak,” kata @juliusaji_.
Meskipun sudah meminta maaf, kolom komentar Instagram Ardhito Pramono masih dipenuhi netizen yang skeptis dengan sikap sang penyanyi. Ada yang mengatakan Ardhito rese saat mabuk, dan memiliki sifat arogan.
“Arogan banget, chuaks,” kata @marga_shinoda.
“Kalau mabuk minimal mabuk asmara,” kata @aryyasanggta.
“Si norak mabuk rese,” kata @tommyjpisa01.