HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komentator ternama bulu tangkis dunia, Gill Clark atau biasa disebut Oma Gill turut berduka atas meninggalnya pebulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin (20/3) waktu dini hari, akibat kecelakaan lalu lintas (lalin).
Seperti yang telah diberitakan Holopis.com sebelumnya, bahwa Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan lalin saat mobilnya hendak menuju Sragen, Jawa Tengah dengan tujuan untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal dunia.
Kecelakaan itu pun turut merenggut nyawa ibunya bernama Anik Sulistyowati, sedangkan tiga penumpang lainnya yaitu sang ayah bernama Muanis, dan dua saudaranya bernama Diana Sakti Anistyawati dan Tahta Bathari Cahya Loka mengalami luka.
Insan bulu tangkis Tanah Air hingga dunia pun turut berbela sungkawa atas meninggalnya Syabda Perkasa Belawa.
Tak ketinggalan, Oma Gill yang dikenal sebagai komentator berciri khas mengucapkan bela sungkawa terdalam untuk Syabda.
“Saya sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis ini. Saya ingat menontonnya di Piala Thomas 2022 di Bangkok dan terkesan dengan bakatnya yang nyata,” ungkap Oma Gill, seperti dikutip Holopis.com dari unggahan Twitter-nya @OmaGillClark, Selasa (21/3).
“Pikiran saya bersama keluarga Syabda Perkasa Belawa dan seluruh kominutas bulu tangkis Indonesia,” tambahnya.
I am deeply shocked and saddened by this tragic news.
I remember watching him at the 2022 Thomas Cup in Bangkok and being impressed by his obvious talent.
My thoughts are with Syabda Perkasa Belawa’s family and the entire Indonesian badminton community. https://t.co/JnwjXhFVPM— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) March 20, 2023
Sebagai informasi, dalam kronologi kecelakaan yang diterangkan pihak Kepolisian dari Polda Jawa Tengah, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 03.40 WIB di KM 314A Tol Pemalang, dimana mobil yang diduduki Syabda menabrak truk dari belakang karena melaju dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, pihak kepolisian menduga bahwa sang pengendara mengalami ngantuk saat mengemudikan mobil tersebut.