Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Raker Bahas Transaksi Janggal Rp300 T Batal Digelar Hari Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rapat kerja (raker) Komisi III DPR bersama Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD batal digelar hari senin ini.

Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman menjelaskan, bahwa batalnya agenda raker membahas transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu karena surat undangan ke Mahfud MD belum ditandatangani pimpinan.

“Sangat disayangkan rapat dengan Menko Polhukam tidak jadi hari ini, dikarenakan surat dari pimpinan DPR ke Menko Polhukam belum ditandatangani,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (20/3).

Politisi Gerindra ini pun mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui agenda perubahan raker bersama Mahfud dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut.

Terlebih, lanjutnya, Mahfud memiliki agenda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja (kerja) ke Papua pada Selasa (21/3) besok.

“Tidak jelas kapan jadwal berikutnya karena besok Menko Polhukam mendampingi Presiden ke Papua, dan Rabu, dan Kamis libur,” ujarnya.

Habiburokhman pun menyayangkan batalnya agenda rapat hari ini. Padahal, baik Mahfud maupun pihaknya di Komisi III sudah siap untuk membuat terang perkara transaksi mencurigakan alias janggal di lingkungan Kemenkeu tersebut.

“Para anggota Komisi III sebenarnya sudah sangat siap menerima Menko Polhukam hari ini, dan Pak Menko Polhukam juga sudah siap,” tuturnya.

“Komisi III juga kawan-kawan bingung mengapa hal seperti ini bisa terjadi,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia

Dalam operasi yang dilakukan sepanjang bulan Agustus, BNN berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika asal Malaysia yang menyusupkan barang haram tersebut melalui Aceh untuk kemudian diedarkan ke Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.

Komisi I Anggap Pemerintah Kurang Serius Jaga Keamanan Data

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta memberikan respons menohok kepada pemerintah atas adanya kasus kebocoran data kembali yang melanda Indonesia. Kali ini kasus itu dialami oleh Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru