HOLOPIS.COM, JAKARTA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun memberikan penekanan kepada masyarakat, bahwa urusan politik dengan urusan federasi sepak bola tidak bisa serta merta dikaitkan, seperti halnya polemik keberadaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang sampai saat ini masih heboh.
Dalam keterangannya, Palestina tidak mempermasalahkan penyelenggaraan pertandingan sepak bola Piala Dunia U20 dengan lancar, dimana di dalamnya ada Timnas Israel yang ikut terlibat.
“Indonesia hanya menfasilitasi. Masing-masing ikut serta sebagai bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku,” kata Zuhair dalam keterangannya pada hari Rabu (15/3) lalu seperti dikutip Holopis.com.
Ia memahami bahwa setiap federasi memiliki aturan main sendiri, termasuk FIFA. Sementara dalam konteks ini, Indonesia hanya sebagai penyelenggara saja.
Sebagai negara sahabat, tentu Palestina memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik demi menyukseskan kompetisi olahraga tingkat dunia itu.
“Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam hal ini Indonesia berhasil memenangkan tender sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara yang ikut serta tersebut,” jelasnya.
Secara politik, Zuhair mempercayai bahwa Indonesia masih tetap dalam semangat awal, tidak mendukung Israel sebagai negara, apalagi yang selama ini menjajah Palestina. Sehingga dalam konteks itu, ia berkomitmen untuk tetap bersahabat dengan Indonesia dan negara-negara lain yang memiliki semangat politik internasional yang sama.
“Kita tahu banyak negara yang menyatakan dukungan kepada Palestina. Ini menunjukkan Palestina ada di hati banyak kalangan di dunia,” paparnya.
“Saya yakin Palestina senantiasa berada di hati bangsa Indonesia, Pemerintah Indonesia dan di hati negara Indonesia,” pungkas Zuhair.