HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas membongkar skema masuknya pakaian impor bekas ilegal selama ini.
Dia menuturkan, pakaian-pakaian impor bekas yang berasal dari Singapura hingga Malaysia itu masuk melalui jalur-jalur tikus di Sumatera hingga Kalimantan.
“Kalau dari Sumatra itu banyak, dari Belawan, Batam. Kalau dari Kalimantan itu banyak juga dari perbatasan. Mungkin masuknya lewat truk-truk,” tutur Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/3).
Zulhas menegaskan, bahwa pihaknya di Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus mengawasi masuknya barang impor ilegal, dengan melibatkan banyak pihak.
“Semua tanggung jawabnya, ada laut, ada polisi, bea cukai ada pemerintah daerah,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah resmi melarang perdagangan impor pakaian bekas. Larangan itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 18 Tahun 2021, tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beranggapan, bahwa usaha pakaian bekas impor atau yang kerap disebut usaha thrifting dapat mematikan industri tekstil dalam negeri.
“Sudah saya perintahkan untuk mencari betul. Sehari, dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu,” ujar Jokowi, Rabu (15/3).
“Yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” katanya lagi menegaskan.