yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Pernyataan Anies soal Menko Mau Ubah Konstitusi Dinilai Hanya Tuduhan Tanpa Dasar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pernyataan Anies Baswedan terkait adanya Menteri Koordinator (Menko) di Kabinet Presiden Jokowi menjadi polemik.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid pun angkat bicara terkait pernyataan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia menilai, pernyataan Anies tersebut hanyalah tuduhan belaka.

Jazilul menegaskan, bahwa wacana amendemen UUD sudah tidak ada lagi di MPR. Sebab, kata dia, pintu untuk mengamandemen dasar negara itu sudah tertutup di periode 2019-2024 ini.

“Amandemen undang-undang udah enggak ada lagi, pintunya sudah ditutup di MPR periode ini, maka apa yang disebutkan oleh Pak Anies sekedar tuduhan aja,” kata Jazilul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (19/3).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PKB itu pun mempertanyakan tuduhan yang dilontarkan oleh seorang bakal calon presiden (capres) dari bakal koalisi Perubahan itu, serta sosok Menko yang dimaksud.

Menurutnya, tudingan Anies tidak berdasar pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Sebab, perubahan konstitusi hanya bisa melalui MPR, bukan melalui Menko.

“Saya pikir itu hanya sekedar isu saja. Karena mengubah konsitusi itu bukan wilayahnya menko. Itu wilayahnya MPR, dan sampai hari ini tidak ada, di amandemen sudah ditutup,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Anies mengatakan, bahwa ada menko di Kabinet Indonesia maju yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Meski begitu, Anies tidak menyebut sosok Menko yang ingin mengubah konstitusi tersebut.

“Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung,” kata Anies.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral