HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elektabilitas Prabowo Subianto menjelang pelaksanaan pemilu 2024 diyakini bakal terus bertahan di puncak, bahkan cenderung meningkat.
Direktur eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin dalam paparan hasil surveinya menyampaikan, potensi dukungan masyarakat kepada Prabowo Subianto diyakini akan semakin membesar di dalam proses yang masih berjalan.
Hal ini dilihat dari potensi arah suara jika Pemilu 2024 berlangsung nanti. Yakni suara pendukung Ganjar adalah para pemilih Jokowi di 2019. Sementara pendukung Anies adalah para pendukung Prabowo di pilpres yang sama.
“Bahwa elektabilitas Prabowo berpotensi besar untuk terus meningkat karena berhasil menyatukan pemilih ganjar dan pemilih Anies yang notabene adalah pemilih Jokowi dan Prabowo di 2014 dan 2019,” kata Indra dalam paparannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (19/3).
Jika di dalam simulasi berpasangan yang mempertandingkan 3 pasangan calon, Indra menyebut bahwa pasangan Prabowo-Ganjar merupakan pasangan Capres-Cawapres terkuat.
Bahkan kata dia, pasangan Prabowo-Ganjar dinilai dapat keluar sebagai pemenang hanya dalam satu putaran saja karena pasangan calon ini mendapatkan keterpilihan 52,8% publik bila pemilu dilaksanakan hari ini.
“Pasangan ini merupakan pasangan paling ideal demi persatuan bangsa,” ucap Indra.
Sementara untuk simulasi lain seperti Prabowo-erick, Prabowo-Khofifah masih di bawah 50% sehingga berpotensi 2 putaran. Sementara Prabowo-Puan bahkan tidak lolos dalam putaran ke-2 pilpres.
“Temuan survei ini merupakan temuan saat survei dilaksanakan atau sementara. Masih cukup waktu bagi masing-masing parpol dan capres untuk meningkatkan elektabilitas demi keluar menjadi pemenang pada kontestasi pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.
Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) dilakukan pada tanggal 1-10 Maret 2023 dengan 1230 responden dan margin of error +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden tersebar secara proporsional di 38 Provinsi dengan kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun keatas atau telah memiliki KTP.
Teknik sampel survei ini menggunakan multi-stage random sampling. Sementara pengumpulan data melalui wawancara tatap muka.